Dalamulasannya mengenai ilmu kalam, Ibnu Khaldun mendefinisikan bahawa ilmu kalam ialah: Untuk menjawab pertanyaan ini, Ibnu Khaldun memulai pembahasannya dengan terlebih dahulu menjelaskan bahwa tujuan utama ilmu kalam ialah tauhid, mengesakan Allah. Lebih jauh lagi, Ibnu Khaldun mendefinisikan tauhid secara berbeda dari yang kita temukan BahkanDawkins sendiri, dalam buku The God Delusion, sempat mengajukan pertanyaan ini. Artinya, diskusi tentang masalah tersebut bukan hanya tertera dalam kitab-kitab kuning, tapi juga dibahas tradisi pemikiran modern. Dari sinilah Ilmu Kalam penting untuk kita pelajari. Dengan pembelajaran yang mendalam terhadap ilmu ini, kita bisa beralih Pertanyaan Pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat kajian ilmu kalam yang bersifat internal adalah . A. menselaraskan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum B. menjaga kaidah-kaidah agama dari serangan musuh-musuh Islam C. menjaga keutuhan agama dan negara dari pertikaian politik D. memberikan bimbingan (seruan) kepada kaum mukmin agar keluar taklid dan mengembangkan pengetahuan Pertanyaanmengenai Fonetik, Fonem Dan Huruf. 26 Nov, 2017. Fonetik adalah ilmu tata bunyi bahasa yang menyelidiki bangun alat-alat pembentuk bunyi bahasa, cara kerja alat-alat, dan cara pembentukan bunyi bahasa. Bunyi bahasa ialah getar udara yang keluar dari paru-paru melalui batang tenggorok, pangkal tenggorok, selaput suara, rongga mulut Ilmukalam adalah ilmu yang mengandung tentang argumentasi mengenai tentang akidah keimanan yang diperkuat oleh daliil-dalil rasional. biasanya ilmu kalam juga disebut dengan ilmu ushuluddin,ilmu tauhd a-fiqh al-akbar dan teologi islam. ilmu kalam disebut sebagai ilmu ushuluddin karena ilmu kalam juga membahas tentang pokok-pokok agama . PembahasanIlmu Kalam dan Kaitannya dengan Iman. Ilmu kalam yang pada dasarnya membahas tentang dasar-dasar tentang Tuhan, tentu akan sangat berkaitan dengan keimanan. Keimanan artinya adalah percaya atau meyakini. Seseorang tidak akan dapat mempercayai sesuatu atau meyakini sesuatu jika tanpa ada landasan ilmu pengetahuan dan dasar realitas . Transcript Nama Asep Syarifudin NIM 15110056 Fakultas Ushuluddin TH Semester 3 Lima Pertanyaan dan Jawaban Tentang Ilmu Kalam 1. 2. 3. 4. 5. Apakah nama lain dari ilmu kalam ? Apa definisi ilmu kalam ? Sasaran pembahasan ilmu kalam apa saja ? Buah atau hasil dari mempelajari ilmu kalam itu apa ? Darimana sumber pengambilan ilmu kalam ? Jawaban 1. Yaitu ilmu tauhid/teologi, ilmu hakikat, ilmu aqoid, ilmu ushuluddin, ilmu aqoidul iman, ilmu uluhiyyah dan ilmu ma’rifat. 2. Secara bahasa yaitu ‫ن الشيئ واحد‬ ‫ العلم بأ ن‬mengetahui bahwa sesuatu itu adalah satu. Secara syar’i yaitu ‫إفراد المعبببود‬ ‫باالعبببادة مببع اعتقبباد وحببدته والتصببديق بهببا ذاتببا وصببفاتا وأفعببال‬ menunggalkan Alloh yang disembah dalam beribadah serta mengi’tikadkan keesaan-Nya, menerima dan mengakui ketunggalan dzat-Nya, sifat-Nya dan perbuatan-Nya 3. Yaitu Dzat Alloh, dzat Rosul, barang yang mumkinul wujud dan aqidah sam’iyyah. 4. 1. Ma’rifat kepada Alloh dan Rosul-Nya disertai dengan dalil-dalil yang yakin 2. Menentukan kebahagiaan yang abadi di akhirat 5. Dasar yang dipakai sumber dalam ilmu kalam adalah dalil aqli argumentasi petunjuk akal dan dalil naqli petunjuk al-Quran dan Hadits BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ilmu kalam merupakan objek kajian berupa ilmu pengetahuan dalam agama Islam yang dikaji dengan menggunakan dasar berfikir berupa logika dan dasar kepercayaan-kepercayaaan pribadi atau suatu golongan untuk menjawab pertanyaanpertanyaan akan eksistensi atau keberadaan Tuhan, bagaimana Tuhan, seperti apa wujudnya dan pertanyaan-pertanyaan sejenis lainnya yang berhubungan dengan Tuhan. Pembahasan di atas terlihat merupakan dasar-dasar dari pembahasan ilmu kalam itu sendiri dan bagaimana peranannya atau korelasinya dengan kurikulum pendidikan agama Islam. Dengan begitu diharapkan kita mampu meenguasai dasar pembahasan tentang ilmu kalam dan korelasinya dengan kurikulum pendidikan Islam. Adapun tujuan utama dari ilmu kalam adalah untuk menjelaskan landasan keimanan umat Islam dalam tatanan yang filosofis dan logis. Bagi orang yang beriman, bukti mengenai eksistensi dan segala hal yang menyangkut dengan Tuhan yang ada dalam al-Qur'an, Hadits, ucapan... ilmu kalam adalah pertanyaan yg bernalar dan menggunakan logika maka ciri utama ilmu Kalam adalah1. ilmu kalam adalah pertanyaan yg bernalar dan menggunakan logika maka ciri utama ilmu Kalam adalah2. buatlah pertanyaan ilmu kalam3. bagaimana perkembangan ilmu Kalam dan perkembangan ilmu Kalam pada masa sekarang4. Berbicara ilmu kalam adalah sangat dinamis dan salah satu pendapat menyebutkan bahwa ilmu kalam adalah5. Apa yang dimaksud dengan ilmu kalam, dan apakah masyarakat awam perlu di ajarkan ilmu kalam?6. apa yang dimaksud dengan "logika kalam" ?......dalam ilmu kalam​7. 1. Apa saja yang termasuk ke dalam ruang lingkup ilmu kalam? 2. Sebutkan peran dalil dalam ilmu kalam? 3. Apa perbedaan antara ilmu kalam, filsafat dan tasawufMapel Ilmu kalam​8. Hubungan ilmu kalam dan ilmu fikih9. Pertanyaan di bawah ini yang tidak termasuk alasan dinamakan ilmu kalam adalah.... 10. Apa yang membedakan permikiran ilmu kalam klasik dengan ilmu kalam modern modern?​11. apa itu ilmu kalam ?​12. Mengapa ilmu tauhid disebut juga dengan ilmu kalam13. menjadi ... Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!1. Jelaskan pengertian ilmu tauhid!Jawab2. Apa definisi ilmu kalam menurut al-Farabi?Jawab ....3. Jelaskan tujuan dari ilmu kalam!Jawab .......4. Bagaimana hubungan antara ilmu kalam dengan ilmu tasawuf?Jawab5. Apa yang Anda ketahui tentang sam'iyyah?Jawab​14. apa yang dimaksud dengan "logika kalam" ? . . . . . . dalam ilmu kalam15. Apa saja hubungan ilmu kalam dan ilmu fikih?16. Ilmu kalam kalam adalah ilmu yang membahas tentang pokok pokok agama yakni akidah. Konsep tersebut merupakan kesimpulan dari pengertian secara etimologi yang dikemukakan oleh Ulama Kalam. Tulis deϐinisi Ilmu kalam yang dikemukakan oleh Ulama yang Anda ketahui ! 2. Berkaitan dengan dasar pembahasan Ilmu Kalam, diantara terdapat dalam hubungan ilmu kalam dengan ilmu lain18. apa pengertian ilmu kalam, menurut kamu ? mengapa kita perlu mempelajari ilmu kalam ? mengapa salah satu yang diperdepatkan dalam ilmu kalam adalah keqodhiman alqur'an19. di dalam ilmu nahwiyah itu ada istilah kalam qoul kalim dan kalam apakah itu?20. apa itu ilmu kalam?​ 1. ilmu kalam adalah pertanyaan yg bernalar dan menggunakan logika maka ciri utama ilmu Kalam adalah ciri utama ilmu kalam adalah rasionalitas dan logika, ilmu kalam mengarahkan pembahasannya kepada segi-segi mengenai tuhan dan berbagai pemikirannya mengenai keislaman. 2. buatlah pertanyaan ilmu kalam nama lain dari ilmu kalam? 3. bagaimana perkembangan ilmu Kalam dan perkembangan ilmu Kalam pada masa sekarangJawaban Ilmu kalam menjadi suatu rangkaian kesatuan sejarah, dan telah ada di masa lampau, masa sekarang dan akan tetap ada di masa yang akan 4. Berbicara ilmu kalam adalah sangat dinamis dan salah satu pendapat menyebutkan bahwa ilmu kalam adalahJawabanIlmu Kalam adalah Ilmu yang membahas soal- soal keimanan yang sering juga disebut Ilmu Aqaid atau Ilmu Ushuluddin. 5. Apa yang dimaksud dengan ilmu kalam, dan apakah masyarakat awam perlu di ajarkan ilmu kalam?ilmu Kalam adalah ilmu yang membahas soal-soal keimanan yang sering juga disebut ilmu aqidah atau Ushuluddin. jadi masyarakat awam perlu diajarkan ilmu Kalam karena zaman sekarang keimanan masyarakat sudah tidak memiliki aqidah yg baik. 6. apa yang dimaksud dengan "logika kalam" ?......dalam ilmu kalam​JawabanIlmu kalām adalah disiplin filsafat mencari prinsip-prinsip teologi Islam melalui dialektika. Dalam bahasa Arab perkataan ini secara harfiah bermakna "kata-kata". Seorang cendekiawan kalam digelari sebagai seorang mutakallim. 7. 1. Apa saja yang termasuk ke dalam ruang lingkup ilmu kalam? 2. Sebutkan peran dalil dalam ilmu kalam? 3. Apa perbedaan antara ilmu kalam, filsafat dan tasawufMapel Ilmu kalam​1. ruang lingkup ilmu kalam meliputi Illahiyat, Nubuwat, Rohaniyyat, Sam'iyyat. 2. o sebagai dasar hukum untuk melaksanakan ibadah dan muamalah yang sesuai dengan ajaran memperkokoh keimanan terhadap Allah SWT sebagaimana firman Allah perbedaan nya terletak pada objek kajian. Objek kajian ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Objek kajian filsafat adalah masalah ketuhanan disamping masalah alam, manusia, dan segala sesuatu yang ada. Sementara itu objek kajian tasawuf adalah tuhan, yakni adalah upaya-upaya pendekatan terhadapnya. 8. Hubungan ilmu kalam dan ilmu fikih ilmu Kalam sebagai teori mendasar ttg ketauhidan,ilmu fiqh sbg tuntunan praktik/cara mengerjakannya 9. Pertanyaan di bawah ini yang tidak termasuk alasan dinamakan ilmu kalam adalah.... Jawabanmasalah yang diberitakan terkait sifat sifat allahPenjelasansemoga membantu! ^_^ 10. Apa yang membedakan permikiran ilmu kalam klasik dengan ilmu kalam modern modern?​JawabanDoktrin ilmu kalam periode modern adalah perubahan fenomena peradaban, kultural, dan realitas sosial dalam kehidupan manusia sedangkan doktrin ilmu kalam kontemporer tidak bersifat teoritis dan hanya menyajikan langkah praktis perwujudan dari nash dalam menghadapi persoalan transformasi sosial masyarakatPenjelasan 11. apa itu ilmu kalam ?​adalah ilmu yg tidak dibacakan dan bukan pelajaran ppkn, ddl contohnya adalah belajar tatakrma 12. Mengapa ilmu tauhid disebut juga dengan ilmu kalam karena ilmu Kalam dan ilmu tauhid merupakan bagian dari ilmu Aqidah, ilmu tauhid yaitu dengan llmu yg membahas keesaan Allah monotheisme, sedangkan ilmu Kalam yaitu ilmu kata kata/ perkataan yang dapat menguatkan tauhid menyangkut dengan keyakinan pada diri seseorang Jawaban ilmu yang mempelajari tentang keesaan allah disiplin ilmu yang membahasi Dzat dan sifat akidah islam dari serangan orang² non kalamperkataanilmu tasawuforang yang berusaha memdekati diri kepada yg gaib yang hanya bisa dikethui secara benar dengan cara ikhbariPenjelasansemoga membantu 14. apa yang dimaksud dengan "logika kalam" ? . . . . . . dalam ilmu kalam al qalam dlm bhs arab berarti pena 15. Apa saja hubungan ilmu kalam dan ilmu fikih? ilmu kallam itu membahas tentang akidah atau keyakinan kepada Allah...sedangkan ilmu fikih itu membahas tentang tata cara beribadah kepada kalam dengan kalam itu sama2 berorientasi kepada Allah. yaitu bagaimana kita yakin, bagaimana menjalankan beribadah sesuai dg smpai kita beribadah tapi tidak tau maknanya..maaf klo salah yah 16. Ilmu kalam kalam adalah ilmu yang membahas tentang pokok pokok agama yakni akidah. Konsep tersebut merupakan kesimpulan dari pengertian secara etimologi yang dikemukakan oleh Ulama Kalam. Tulis deϐinisi Ilmu kalam yang dikemukakan oleh Ulama yang Anda ketahui ! 2. Berkaitan dengan dasar pembahasan Ilmu Kalam, diantara terdapat dalam kalam menurut ibnu khaldun adalah ilmu yang mengandung berbagai argumentasi tentang akidah imani yang diperkuat dalil-dalil rasional2. al-ihlas ayat 1-4,Al Ikhlas ayat 1قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚKatakanlah Muhammad, Dialah Allah, Yang Maha Ikhlas[112] 2اَللّٰهُ الصَّمَدُۚAllah tempat meminta segala Ikhlas[112] 3لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙAllah tidak beranak dan tidak pula Ikhlas[112] 4وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖDan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. Fadhilah Surat Al Ikhlasㅤㅤ1. Keutamaan PertamaSurat Al Ikhlas Setara dengan Tsulutsul Qur’an Sepertiga Al Qur’an.ㅤㅤDari Abu Sa’id Al Khudri bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu ahad’. Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah ﷺ dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surat al Rasulullah ﷺ bersabda,”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an”.— Bukhari no. 6643ㅤㅤㅤㅤ2. Keutamaan KeduaMembaca surat Al Ikhlash sebab mendapatkan kecintaan 'Aisyah, bahwasanya Rasulullah ﷺ pernah mengutus seorang lelaki dlm salat bersama sahabat-sahabatnya, lelaki itu membaca surah dan mengakhirinya dengan "Qul Huwallahu Ahad."Pada saat mereka kembali, hal itu disampaikan kepada berkata,"Tanyakan kepadanya apa maksud dari perbuatannya itu."Mereka pun menanyakannya. Laki-laki itu menjawab,"Itu adalah sifat Allah Yang Maha Penyayang. Saya suka membacanya."Rasulullah bersabda,"Beritahukanlah dia, bahwa Allah mencintainya."— MuslimPenjelasan semoga membantu 17. hubungan ilmu kalam dengan ilmu lain *ilmu kalam ttg akidahilmu fikih ttg hukum perbuatan mukallaf*ilmu kalam ttg akidah*ilmu tasawuf ttg pendekatan diri*ilmu kalam ttg akidah*ilmu falsafat ttg pembuktian melalui pengamatanSemoga membantu ilmu kalam adalag ilmu yg mempelajari tentang kalam2/firman mengapa al quran yg selalu diperdebatkan ? sebab, al quran merupakan bentuk firman allah yg harus benar2 ditelisik ke konkritannya dan kebenarannya dengan alasan2 yg rasional. Ilmu Kalam ialah ilmu yang berisi alasan –alasan mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman dengan menggunakan dalil pikiran dan berisi bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepecayaan aliran golongan salaf dan ahli sunahkita perlu mempelajari ilmu kalam karena , ilmu kalam sangat penting bagi org beriman , ruang lingkup ilmu kalam adalah aqidah , jd kita perlu bnget mempelajari agar aqidah kita sesuai dg tuntunanmengapa salah satu yg diperdebatkan adalah keqodhiman al-qur'an karena al-qur'an adalah sumber utama dan pertama 19. di dalam ilmu nahwiyah itu ada istilah kalam qoul kalim dan kalam apakah itu? qoul kalam adalah lafaldz yang memberikan pengertian. qoul kalim adalah lafaldz kalimat atu personil itu jawaban saya. maaf bila salah yha. terimakasih 20. apa itu ilmu kalam?​JawabanIlmu Kalam adalah ilmu yang membahas masalah masalah ketuhanan dengan menggunakan dasar naqliyah maupun aqliyah Argumentasi rasional.Ilmu Kalam disebut juga ilmu yang membahas masalah masalah keimanan atau kepercayaan tentang bagaimana menetapkan kepercayaan keagamaan Agama Islam dengan bukti bukti yang yakin. Para pembaca yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang pengaruh ilmu kalam dalam ushul fiqih. selamat membaca. Pertanyaan بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ Semoga Ustadz dan keluarga selalu dalam kebaikan dan lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. ustadz. Afwan ana ingin bertanya. Mengapa ilmu filsafat disebut sebagai ilmu kalam ustadz? dan apakah boleh dipelajari, dan apakah ilmu kalam ini banyak masuk ke dalam ilmu ushul fiqih? Mohon pencerahannya ustadz Disampaikan oleh Fulan, penanya dari media sosial bimbingan islam Jawaban وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْـمِ اللّهِ Alhamdulillāh Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu alaa rasulillaah, Amma ba’du. Selamat datang di Media Sosial Bimbingan Islam kepada aditya***, semoga Allah selalu membimbing kita di dalam jalan keridhoan-Nya. Untuk menjawab pertanyaan saudara, maka perlu diketahui tentang istilah-istilah di atas sehingga kita bisa memahaminya dengan baik. MAKNA FILSAFAT Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia, kata majemuk dari philos yang berarti suka atau cinta, dan sophia yang berarti kebijaksaan. Sehingga secara bahasa berarti mencintai kebijaksanaan. Adapun secara istilah banyak definisi yang dikemukakan oleh orang-orang yang menggelutinya. Yang ringkasnya adalah Ilmu yang menyelidiki hakekat ketuhanan, alam semesta dan manusia, berdasarkan akal semata-mata, dan bagaimana sikap manusia setelah mencapai pengetahuan itu”. Lihat Sistimatik Filsafat, hal 11, Drs. Hasbullah Bakri Intinya, bahwa filsafat adalah ilmu yang bertujuan untuk mengetahui hakekat segala perkara berdasarkan pemikiran akal semata. MAKNA ILMU KALAM Ilmu kalam secara bahasa dari ilmu dan kalam. Ilmu artinya pengetahuan, sedangkan kalam artinya perkataan atau pembicaraan. Adapun ta’rif ilmu kalam adalah sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Khaldun rohimahulloh wafat th. 1406 M “Ilmu yang memuat argumen-argumen aqidah keyakinan-keyakinan keimanan berdasarkan dalil-dalil akal, dan bantahan terhadap para ahli bid’ah yang menyimpang di dalam aqidah dari pendapat Salaf dan Ahli Sunnah”. Muqoddimah Ibni Kholdun, 1/580 Adapun sebab penamaan ilmu kalam dengan ilmu kalam ada beberapa sebab, antara lain A Bahwa dengan ilmu ini, seseorang mampu “kalam” berbicara dalam masalah keyakinan keimanan. B Bahwa masalah keyakinan keimanan adalah masalah yang banyak “kalam” pembicaraan dan perdebatan dengan orang-orang yang menyelisihinya. C Bahwa Ahli Kalam banyak “kalam” berbicara dalam masalah keyakinan keimanan, yang seharusnya diam dan tidak membicarakannya. D Bahwa masalah “Al-Qur’an adalah kalam perkataan Allah” adalah masalah yang banyak dibicarakan di dalamnya. Wallohu a’lam. PERBEDAAN FILSAFAT DENGAN ILMU KALAM Filsafat dan Ilmu Kalam memiliki persamaan di dalam menggunakan muqaddimah-muqaddimah pengantar-pengantar; premis-premis berdasarkan akal untuk menegakkan penjelasan. Namun terdapat perbedaan-perbedaan antara keduanya, sebagai berikut 1-Tema Pembahasan Tema Pembahasan filsafat lebih luas daripada ilmu kalam. Filsafat membahas masalah Ketuhanan Teologi, Alam Fisika, Matematika, dan Pembahasan Mantiq Logika. Sedangkan ilmu kalam hanya membahas tentang aqidah keyakinan-keyakinan keimanan. 2-Metodologi Pembahasan Ahli kalam membela aqidah keyakinan-keyakinan keimanan, seperti keberadaan Allah, keesaan Allah, kenabian, dan lainnya, berpegang dengan dalil-dalil akal. Sedangkan Ahli Filsafat juga berpegang dengan dalil-dalil akal, namun memiliki keyakinan yang kontra dengan Ahli Kalam. 3-Sisi Kemunculan dan Perkembangan Kemunculan filsafat lebih dahulu dari ilmu kalam. Filsafat muncul bukan dari satu bangsa tertentu, namun dibangun oleh berbagai bangsa. Sehingga di dapatkan filsafat India Kuno, filsafat Cina, filsafat Yunani, filsafat Barat Modern, dan filsafat Arab. Sedangkan ilmu kalam hanya muncul di kalangan kamu muslimin, karena tujuan kemunculannya adalah untuk membantah orang-orang ateis atau ahli bid’ah yang menyimpang, menurut anggapannya. PERCAMPURAN ILMU KALAM DENGAN FILSAFAT Pada asalnya ada beberapa perbedaan antara filsafat dengan ilmu kalam sebagaimana di atas, namun di dalam prakteknya keduanya bercampur menjadi satu. Ibnu Khaldun wafat th. 1406 H “Dua metode itu filsafat dan Ilmu kalam telah bercampur di kalangan Muta-akhirin. Masalah-masalah kalam telah bercampur dengan masalah-masalah filsafat, yang mana kedua cabang ilmu itu tidak terpisahkan dari yang lain”. Muqoddimah Ibni Kholdun, 1/591 Adapun penyebabnya adalah karena Abu Hamid Al-Ghazali memasukkan ilmu mantiq logika ke dalam ilmu-ilmu kaum muslimin, kemudian diikuti oleh banyak orang lainnya. Lihat Muqoddimah Ibni Kholdun, 1/590 BOLEHKAH MEMPELAJARI ILMU FILSAFAT? Sebagaimana penjelasan di atas, bahwa ilmu filsafat memiliki cabang-cabang filsafat yang sesuai dengan bidang-bidang yang dikajinya. Abu Hamid Al-Ghazali wafat th. 505 Hmenyebutkan bahwa filsafat mencakup 4 pembahasan Ketuhanan Teologi, Alam Fisika, Matematika, dan Pembahasan Mantiq Logika. Ihya’ Ulumuddin, 1/22 Kemudian bolehkah kaum muslimin mempelajari filsafat? Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu kami sampaikan bahwa penggunaan dalil-dalil akal tidaklah mutlak dilarang oleh Ulama. Karena di dalam Al-Qur’an banyak menggunakan dalil-dalil akal untuk mengajak manusia beriman dan untuk membantah kemusyrikan dan kekafiran. Para Fuqoha Ahli hukum Islam menggunakan qiyas fiqih, dan ini termasuk penggunaan dalil-dalil akal. Demikian juga imam-imam Salaf menggunakan dalil-dalil akal di dalam bantahan mereka kepada para Ahli Bid’ah, seperti Jahmiyah, Mu’tazilah, dan lainnya. Tetapi Ulama melarang menggunakan akal bukan pada tempatnya. Penggunaan akal di dalam pembahasan Alam Fisika, Matematika, dan Pembahasan Mantiq Logika, secara umum tidak disalahkan. Sebab pembahasan itu ada di dalam jangkauan akal. Namun penggunaan akal di dalam pembahasan Ketuhanan Teologi atau kepercayaan, inilah yang dilarang oleh ulama. Sebab ini adalah pembahasan dalam perkara ghaib. Ini adalah bidang wahyu. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahulloh wafat th 728 H berkata والخطأ فيما تقوله المتفلسفة في الإلهيات والنبوات والمعاد والشرائع أعظم من خطأ المتكلمين وأما فيما يقولونه في العلوم الطبيعية والرياضية فقد يكون صواب المتفلسفة أكثر من صواب من رد عليهم من أهل الكلام فإن أكثر كلام أهل الكلام في هذه الأمور بلا علم ولا عقل ولا شرع ونحن لم نقدح فيما علم من الأمور الطبيعية والرياضية “Kesalahan yang diucapkan oleh Ahli Filsafat tentang ketuhanan teologi, kenabian, akhirat, dan syari’at-syari’at, lebih besar dari kesalahan Ahli Kalam. Namun apa yang diucapkan oleh Ahli Filsafat tentang ilmu-ilmu alam dan matematika, terkadang kebenaran Ahli Filsafat lebih banyak daripada Ahli Kalam yang membantah mereka. Karena kebanyakan perkataan Ahli Kalam di dalam perkara-perkara ini tanpa ilmu, tanpa akal, dan tanpa syari’at. Dan kami tidak menyalahkan perkara-perkara ilmu alam dan matematika yang telah diketahui kebenarannya”. Ar-Rodd alal Mantiqiyyin, hlm. 311 BOLEHKAH MEMPELAJARI ILMU KALAM? Perlu diketahui bahwa semenjak awal masuknya ilmu filsafat ke dalam ilmu-ilmu kaum muslimin, sudah terjadi perselisihan. Sebagian orang menganggapnya sebagai kebaikan, sebagian yang yang lain menganggapnya sebagai bid’ah dan keburukan. Dan itu terus berlanjut sampai sekarang. Bahkan terjadi kesalahan banyak orang sekarang, yaitu menyamakan ilmu kalam dengan ilmu tauhid, ilmu aqidah, ilmu fiqih akbar. Maka untuk mengetahui kebenaran dari hal-hal yang diperselisihkan kaum muslimin, harus dikembalikan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Alloh Ta’ala berfirman يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَطِيعُوا اللهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُوْلِى اْلأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلأَخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً “Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Alloh dan ta’atilah Rosul Nya, dan ulil amri ulama dan umaro’ di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah Al-Quran dan Rasul Sunnahnya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya.” QS. An-Nisa’/4 59 Dan kita harus meyakini bahwa agama Islam sudah sempurna, Al-Qur’an dan As-Sunnah sudah mencukupi kaum muslimin di dalam meniti jalan kebenaran. Tanpa ilmu filsafat dan ilmu kalam, agama Islam sudah cukup dan sempurna. Alloh Ta’ala berfirman الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِينًا “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agamamu.” QS. Al-Maidah/5 3 Kita juga wajib menjadikan generasi awal umat ini sebagai teladan di dalam beragama, sebab mereka adalah sebaik-baik manusia. Dan mereka tidak mengenal ilmu filsafat dan ilmu kalam. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ “Sebaik-baik manusia adalah generasiku yaitu generasi sahabat, kemudian orang-orang yang mengiringinya yaitu generasi tabi’in, kemudian orang-orang yang mengiringinya yaitu generasi tabi’ut tabi’in.” Hadits Mutawatir, riwayat Bukhari, dan lainnya Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh wafat th. 751 H berkata “Nabi shallallahu alaihi wasallam memberitakan bahwa sebaik-baik generasi adalah generasi beliau secara mutlak. Itu mengharuskan mendahulukan mereka di dalam seluruh masalah dari masalah-masalah kebaikan”. I’lamul Muwaqqi’in 2/398, penerbit Darul Hadits, Kairo, th 1422 H / 2002 H Dan ketika terjadi perselisihan umat Islam, Nabi shallallahu alaihi wasallam sudah memberikan wasiatnya أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ “Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertaqwa kepada Allah; mendengar dan taat kepada penguasa kaum muslimin, walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan giggitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru dalam agama, karena semua perkara baru dalam agama adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat.” HR. Abu Dawud no 4607; Tirmidzi 2676; Ad-Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al-Irbadh bin Sariyah Dan kenyataan, bahwa ilmu filsafat dan ilmu kalam tidak ada di dalam sunah Nabi dan sunah Khulafaur Rosyidin. BACA JUGA Bagaimanakah Kedudukan Aqidah Dalam Islam? Ahlussunnah selalu memprioriaskan tauhid dalam berdakwah Nasehat Bagi Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam SIKAP IMAM EMPAT Salafus Sholih dari kalangan sahabat dan tabi’in tidak mengenal ilmu filsafat dan ilmu kalam. Dan ketika ilmu filsafat merasuki sebagian kaum muslimin, para ulama menentangnya. Kami bawakan perkataan imam empat, imam-imam yang diakui di seluruh dunia kaum muslimin. Imam Abu Hanifah rohimahulloh wafat th 150 H عَنْ نُوحٍ الْجَامِعِ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي حَنِيفَةَ مَا تَقُولُ فِيمَا أَحْدَثَ النَّاسُ مِنَ الْكَلَامِ فِي الْأَعْرَاضِ وَالْأَجْسَامِ؟ فَقَالَ مَقَالَاتُ الْفَلَاسِفَةِ، عَلَيْكَ بِالْأَثَرِ وَطَرِيقَةِ السَّلَفِ، وَإِيَّاكَ وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ، فَإِنَّهَا بِدْعَةٌ Dari Nuh Al-Jami’, dia berkata Aku bertanya kepada Abu Hanifah, “Bagaimana pendapatmu mengenai perkara yang diada-adakan oleh orang-orang, yaitu kalam pembicaraan tentang sifat dan jisim?”. Maka beliau menjawab “Itu adalah perkataan-perkataan Ahli Filsafat! Hendaklah engkau mengikuti riwayat dan jalan Salaf! Jauhilah semua perkara baru dalam agama, sesungguhnya itu adalah bid’ah!” Ahadits fii Dzammil Kalam wa Ahlihi, hlm. 86 Imam Malik rohimahulloh wafat th 179 H عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ يَقُولُ دَخَلْتُ عَلَى مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ يَسْأَلُهُ عَنِ الْقُرْآنِ، فَقَالَ لَعَلَّكَ مِنْ أَصْحَابِ عَمْرِو بْنِ عُبَيْدٍ، لَعَنَ اللَّهُ عَمْرًا، فَإِنَّهُ ابْتَدَعَ هَذِهِ الْبِدَعَ مِنَ الْكَلَامِ، وَلَوْ كَانَ الْكَلَامُ عِلْمًا لَتَكَلَّمَ فِيهِ الصَّحَابَةُ وَالتَّابِعُونَ كَمَا تَكَلَّمُوا فِي الْأَحْكَامِ وَالشَّرَائِعِ، وَلَكِنَّهُ بَاطِلٌ، يَدُلُّ عَلَى بَاطِلٍ Dari Abdurrahman bin Mahdiy, dia berkata “Aku masuk menemui imam Malik bin Anas, dan di dekatnya ada seorang laki-laki yang bertanya tentang Al-Qur’an, maka beliau berkata, “Mungkin engkau termasuk murid-murid Amr bin Ubaid. Semoga Allah melaknat Amr bin Ubaid, dia telah membuat bid’ah ilmu kalam, jika kalam merupakan ilmu, niscaya para sahabat dan para tabi’in telah berbicara dengan ilmu kalam tentang hokum-hukum dan syari’at-syai’at. Tetapi itu ilmu kalam adalah kebatilan dan menunjukkan kepada kebatilan”. Ahadits fii Dzammil Kalam wa Ahlihi, hlm. 96-97 Imam Syafi’iy rohimahulloh wafat th 204 H لَوْ أَنَّ رَجُلًا أوصى بكتبه من الْعِلْمِ لِأَحَدٍ، وَكَانَ فِيهَا كُتُبُ الْكَلَامِ لَمْ يَدْخُلْ فِي الْوَصِيَّةِ، لَأَنَّهُ لَيْسَ مِنَ الْعِلْمِ “Jika seseorang mewasiatkan kitab-kitab ilmunya untuk orang lain, dan di dalam kitab-kitabnya itu ada kitab-kitab ilmu kalam, maka kitab-kitab ilmu kalam itu tidak masuk di dalam wasiat, sebab ilmu kalam itu bukan ilmu!” Ahadits fii Dzammil Kalam wa Ahlihi, hlm. 90 Imam Ahmad bin Hanbal rohimahulloh wafat th 241 H Imam Ahmad menyatakan di dalam suratnya yang beliau tulis kepada Kholifah Al-Mutawakkil dalam masalah Al-Qur’an ولست بصاحب كلام ولا أرى الكلام في شيء من هذا، إلا ما كان في كتاب الله – عز وجل – أو في حديث عن النبي صلى الله عليه وسلم أو عن أصحابه أو عن التابعين فأما غير ذلك فإن الكلام فيه غير محمود “Aku bukan ahli kalam, dan aku tidak berpandangan untuk kalam’ berbicara di dalam sesuatupun tentang ini, kecuali apa yang ada di dalam Kitab Alloh Azza wa Jalla, atau yang ada di dalam hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam , atau dari sahabat-sahabatnya, atau dari tabi’in. Adapun selain itu, maka kalam’ pembicaraan tentang agama tidak terpuji”. Al-Masail war Rosail, 2/398, dinukil dari Mausu’atul Firoq al-Muntasibah lil Islam, hlm. 208 Ini adalah sebagian kecil perkataan Imam Empat tentang ilmu kalam. Masih banyak sekali perkataan mereka dan para ulama lainnya tentang keburukan ilmu kalam. Yang aneh adalah para ulama ilmu kalam yang menjadi pengikut Madzhab Empat. Mereka meninggalkan perkataan imam-imam mereka yang mengharamkan dan mencela ilmu kalam, yang ini adalah masalah ushuluddin. Namun mereka mengajak untuk bertaqlid kepada imam-imam mereka itu di dalam masalah furu’ hukum-hukum fiqih. KEBENARAN NASEHAT SALAF Para ulama Salaf, termasuk Imam Empat, telah memberikan nasehat yang benar, ketika mereka melarang kaum muslimin dari mempelajari ilmu kalam. Karena ternyata ilmu kalam tidak membawa kepada keyakinan beragama, bahkan mengakibatkan kebingungan dan keraguan. Padahal niat para Ahli Kalam sebenarnya untuk meraih keyakinan di dalam beragama. Banyak tokoh-tokoh ilmu kalam berakhir dengan penyesalan setelah menggeluti ilmu kalam, kemudian mereka kembali kepada aqidah Salaf, berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Di antara mereka adalah Al-Fakhrur Razi rohimahulloh wafat th. 606 H Beliau adalah Abu Abdullah Muhammad bin Umar Fakhrud din Ar-Razi, penyusun kitab tafsir Mafatihul Ghaib. Beliau berkata نِهَايَةُ إِقْدَامِ الْعُقُوْلِ عِقَالُ وَغَايَةُ سَعْيِ الْعَالَمِيْنَ ضَلاَلُ وَأَرْوَاحُنَا فِي وَحْشَةٍ مِنْ جُسُوْمِنَا وَحَاصِلُ دُنْيَانَا أَذَي وَوَبَالُ وَلَمْ نَسْتَفِدْ مِنْ بَحْثِنَا طُوْلَ عُمْرِنَا سِوَي أَنْ جَمَعْنَا فِيْهِ قِيْلَ وَ قَالُوْا لَقَدْ تَأَمَّلْتُ الطُّرُقَ الْكَلاَمِيَّةَ وَ الْمَنَاهِجَ الْفَلْسَفِيَّةَ, فَمَا رَأَيْتُهَا تَشْفِي عَلِيْلاً, وَلاَ تُرْوِي غَلِيْلاً, وَ رَأَيْتُ أَقْرَبَ الطُّرُقِ طَرِيْقَةَ الْقُرْآنِ, أَقْرَأُ فِيْ الْإِثْبَاتِ الرَّحْمَنُ عَلَى اْلعَرْشِ اسْتَوَى إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ وَأَقْرَأُ فِيْ النَّفْيِ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىْءٌ وَلاَ يُحِيطُونَ بِهِ عِلْمًا وَمَنْ جَرَّبَ مِثْلَ تَجْرِبَتِي عَرَفَ مِثْلَ مَعْرِفَتِي Akhir mendahulukan akal adalah keruwetan Kebanyakan usaha manusia adalah kesesatan Ruh-ruh kami di dalam kedukaan terhadap jasad kami Akibat dunia kami adalah penderitaan dan kebinasaan Kami tidak mendapatkan faedah dari pembahasan kami sepanjang umur kami Kecuali apa yang telah kami kumpulkan berupa “katanya” dan “mereka telah berkata” Sesungguhnya aku telah memikirkan metode-metode ilmu kalam mantik, logika, dan kaedah-kaedah filsafat, maka aku tidaklah melihatnya akan menyembuhkan orang yang sakit dan tidak melegakan orang yang dahaga. Dan aku telah melihat metode yang paling praktis adalah metode Al-Qur’an. Aku membaca di dalam penetapan sifat Allah الرَّحْمَنُ عَلَى اْلعَرْشِ اسْتَوَى Yaitu Yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas Arsy. QS. Thoha/20 5 إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. QS. Fathir/35 10 Dan aku membaca di dalam peniadaan sifat Allah لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىْءٌ Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. QS. Asy-Syura/42 11 وَلاَ يُحِيطُونَ بِهِ عِلْمًا Sedangkan ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. QS. Thoha/20 110 Barangsiapa telah memiliki pengalaman sebagaimana pengalamanku, niscaya dia mengetahui seperti pengetahuanku”. Ighotsatul Lahfan, 1/72, karya Ibnul Qoyyim, penerbit Dar Alam Fawaid, cet 1, th 1432 APAKAH ILMU KALAM MASUK KE DALAM USHUL FIQIH Penulisan ilmu Ushul fiqih di kalangan kaum muslimin dipelopori oleh imam Asy-Syafi’i rohimahulloh wafat th. 204 H dengan kitab beliau Ar-Risalah. Kemudian dilanjutkan oleh imam Ibnu Abdil Barr rohimahulloh wafat th. 463 H dengan kitab beliau Jami’ fi Bayanil ilmi wa Fadhlihi. Kemudian di dalam perkembangan ilmu ushul fiqih, ada sebagian ulama berusaha memasukkan ilmu mantiq logika dari cabang ilmu filsafat ke dalam ilmu ushul fiqih. Seperti yang dilakukan oleh Ibnu Hazm Al-Andalusi rohimahulloh wafat th. 456 H di dalam kitab Ihkamul Ahkam dan Abu Hamid Al-Ghazali rohimahulloh wafat th. 505 H di dalam Al-Mus-tashfa. Namun para ulama berusaha membersihkan penyimpangan-penyimpangan tersebut. Seperti yang dilakukan oleh imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rohimahulloh wafat th. 620 H dengan kitab beliau Roudhotun Nazhir. Ringkasnya, kalau ingin mempelajari ilmu ushul fiqih, maka hendaklah menggunakan kitab ushul fiqih yang disusun oleh para ulama Ahlus Sunnah yang sudah dikenal ilmu dan amanahnya, sehingga selamat dari berbagai penyimpangan yang ada. Di antara kitab tersebut ada yang ringkas, seperti kitab Al-ushul min ilmil Ushul, karya Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rohimahulloh wafat th 1421 H. Ada juga kitab yang agak tebal, seperti kitab Ma’alim Ushul Fiqih inda Ahlis Sunnah, karya Syaikh DR. Muhammad bin Husain bin Hasan Al-Jizani hafizhohulloh. Demikian sedikit jawaban dari pertanyan saudara, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam. Disusun oleh Ustadz Muslim Al-Atsari حفظه الله Selasa, 12 Shafar 1442 H/ 29 September 2020 M Ustadz Muslim Al-Atsari حفظه الله Beliau adalah Pengajar di Pondok Pesantren Ibnu Abbas As Salafi, Sragen Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muslim Al-Atsari حفظه الله klik disini Soal Latihan dan Jawaban Ilmu Kalam Kelas X MA Materi Aliran dan Doktrin Aliran dalam Ilmu Kalam A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, d atau e, pada jawaban yang paling benar ! 1. Golongan yang menganut paham free will and free act adalah... A. Syi’ah B. Khawarij C. Qadariah D. Mu'tazilah E. Jabbariyah 2. Aliran kalam yang dikenal dengan istilah fatalism atau predestination adalah …. A. Syi’ah B. Khawarij C. Qadariah D. Mu'tazilah E. Jabbariyah 3. Adapun pengikut-pengikut Al-Bazdawi tergolong dalam aliran Maturidiyah….. A. Samarkand B. Ekstirm C. Bukhara D. Tradisonal E. Moderat 4. Aliran kalam tertua muncul pada pertengahan abad I H. adalah….. A. Syi’ah B. Asyi’ariyah C. Maturidiyah D. Mu'tazilah E. Murjiah 5. Salah seorang tokoh Murji’ah adalah….. A. Ghailan al Dimasiqy B. Ma’bad al-Juhaini C. Abu al-Hudzail D. Imam al Ghazali E. Imam Maliki 6. Nama Jabbariyah berasal dari kata Jabbara, artinya….. A. Pasrah B. Menangguhkan C. Memaksa D. Menyerahkan E. Mengikuti 7. Akal dapat mengetahi perbuatan baik dan buruk meskipun tanpa agama adalah pendapat aliran …. A. Qadariah B. Sunni C. Jabbariah D. Salafiah E. Syi’ah 8. Tokoh pendiri aliran Qadariyah adalah ….. A. Jahm Ibn Sofwan B. Ahamd Ibn Hanbal C. Ma’bad al-Juhaini D. Ghilan al-Dimasiky E. Abu Hasan al-Asy’ari 9. Menurut Mu'tazilah, perbuatan baik dan buruk manusia harus diganjar oleh Tuhan, karena merupakan konsekuensi dari prinsip….. A. At-Tauhid B. Al-wa’du wal wa’id C. Amar ma’ruf nahi munkar D. Al-Adl E. Al-Manzilah bainal manzilatain 10. Iman sewaktu-waktu dapat bertambah dan berkurang adalah pendapat…. A. Mu'tazilah B. Asy’ariah C. Salafiah D. Qadariah E. Maturidiah 11. Salah seorang tokoh Asy’ariyiah termasyhur adalah….. A. Ghailan al-Dimasiqy B. Ma’bad al-Juhani C. Abu al-Hudzail D. AlGhazali E. Imam Maliki 12. Kaum yang keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib dalam perang Shiffin adalah….. A. Asy’ariah B. Mu'tazilah C. Jabbariah D. Khawarij E. Syi’ah 13. Pendiri aliran Maturudiyah adalah….. A. Muhammad Abdul Wahhab B. Al Juwaini C. Al Baqilani D. Abul Hasan E. Abu Mansur Al-Maturidi 14. Khawarij berasal dari kata kharaja yang berarti .... A. Masuk B. Keluar C. Berkabung D. Berpisah E. Melawan 15. Golongan Khawarij menganggap Ali bin Abi Thalib... A. musyrik B. kafir C. muslim shaleh D. pemuka agama E. pemimpin sejati 16. Ajaran pokok golongan Mu'tazilah orang Muslim yang berbuat dosa besar disebut A. Kafir B. Mukmin C. Islam D. Fasiq E. Munafik 17. Apakah Makna dari la hukma illa lillah adalah... A. Tidak ada hukum kecuali hukum dari Rasulullah B. Tidak ada hukum kecuali hukum Allah C. Tidak ada yang bisa dijadikan hukum kecuali Alquran D. Tidak ada hukum kecuali dari sunnah E. Tidak ada hukum yang berlaku kecuali pemikiran ulama 18. Menurut faham aliran Murjiah, orang mukmin yang melakukan dosa besar hingga mati belum taubat, statusnya ... A. Menjadi kafir B. Murtad C. Tetap mukmin D. Fasiq E. Zalim 19. Menurut faham Maturidiyah, nasib orang mukmin yang melakukan dosa besar hingga mati belum taubat, adalah ... A. Masuk surga B. Masuk neraka C. Masuk neraka dan tidak kekal D. Terserah Allah E. Dikembalikan urusan Mukmin tersebut kepada Allah 20. Di bawah ini yang bukan merupakan faham Murjiah adalah ... A. Perbuatan dosa besar yang dilakukan oarang mukmin tidak akan menodai keimanannya B. Perbuatan baik yang dilakukan orang kafir tidak akan merubah status kekafirannya C. Keimanan seseorang menempati posisi yang sangat tinggi D. Iman itu letaknya di dalam hati bukan pada lisan dan perbuatan E. Orang Mukmin yang melakukan dosa besar statusnya berubah menjadi kafir 21. Aliran Kalam yang muncul di daerah Samarkand adalah A. Khawarij B. Maturidiyah C. Asy’ariyah D. Murji’ah E. Mu'tazilah 22. Alasan kuat kelompok Khawarij dalam menolak arbitrase antara Ali dan Mu’awiyah adalah.. A. Siapa yang melaksanakan hukum yang dibuat oleh manusia maka mereka tergolong orang-orang kafir B. Siapa yang tidak berhukum atas apa yang diturunkan Allah Swt. maka mereka tergolong kafir C. Hukum Allah berlaku atas siapa saja yang hidup di dunia ini D. Hukum Allah hanya berlaku atas golongan tertentu E. Laksanakan hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah tanpa pandang bulu 23. Nama-nama tokoh seperti Washil bin Atha’, Abu Huzail al Allaf, Al-Nazzam adalah tokoh aliran kalam ... A. Mu'tazilah B. Jabariyah C. Qodariyah D. Syiah E. Khawarij 24. Qadariah berasal dari kata qudrah, artinya…... A. Kekuasaan mutlaq bagi manusia B. Kekuatan manusia untuk menentukan nasibnya C. Kehendak untuk memenuhi hajat hidupnya D. Kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya E. Manusia terpaksa tunduk pada qadar atau kehendak Tuhan 25. Manusia adalah bersifat terpaksa tidak mempunyai kemampuan untuk berbuat apapun, adalah doktrin aliran terlarang ... A. Jabariyah B. Qodariyah C. Syi'ah D. Wahabiyah E. Khawarij B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar ! 1. Deskripsikan penyimpangan akidah sebelum masa Nabi Saw. ! minimal 4 2. Deskripsikan keadaan akidah masa Nabi Saw. ! 3. Deskripsikan keadaan akidah masa sahabat ! 4. Deskripsikan sejarah pertumbuhan Ilmu Kalam ! 5. Jelaskan faktor-faktor perkembangan Ilmu Kalam ! Kunci Jawaban Pilihan ganda 1. C 2. E 3. C 4. E 5. A 6. C 7. A 8. C 9. D 10. B 11. D 12. D 13. E 14. B 15. B 16. D 17. B 18. C 19. C 20. E 21. B 22. A 23. A 24. D 25. A Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin.

pertanyaan tentang ilmu kalam